Minggu, 08 April 2012

TEORI BELAJAR KOGNITIF 1

Teori Pemrosesan Informasi merupakan teori kognitif tentang belajar yang menjelaskan pemrosesan, penyimpanan, dan pemanggilan kembali pengetahuan dari otak.
Register Pengindraan
Komponen pertama dari sistem memori yang di jumpai oleh informasi
yang masuk adalah regis disimpan untuk ter pengindraan. Merupakan komponen sistem memori dimana informasi di terima danjangka waktu yang sangat pendek, yaitu tidak lebih dari dua detik. Bila tidak terjadi sesuatu proses terhadap informasi yang disimpan dalam register pengindraan itu, maka dengan cepat informasi itu akan hilang. Keberadaan register pengindraan mempunyai dua implikasi yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Pertama, orang harus menaruh perhatian pada suatu informasi bila informasi itu harus diingat. Kedua, seseorang memerlukan waktu untuk membawa semua informasi yang dilihat dalam waktu singkat masuk ke dalam kesadaran.
Persepsi
Suatu interpretasi seseorang terhadap rangsangan. Sesaat setelah rangsangan diterima oleh indera, otak akan segera mulai bekerja mmproses stimuli itu. Persepsi dari stimuli tidak langsung seperti penerimaan (reseption) stimuli; persepsi itu di pengaruhi oleh status mental kita, pengalaman mas lalu, pengetahuan, motivasi, dan banyak lagi faktor lain. Pertama, kita menangani rangsangan yang berbeda menurut aturan yang tidak ada hubungannya dengan kharakteristik yang melekat rangsngan itu. Kedua, kita tidak merekam rangsangan yang kita persepsikan sebagai yang kita lihat atau kita indrai, tetapi merekam rangsangan itu sebagai apa yang kita ketahui atau kita asumsikan.
Psikologi Gestalt
Suatu gerakan psikologi yang di awali di jerman yang melanjutkan pemahaman tentang persepsi. Ahli psikologi gestalt seperti Max Wertheimer, Kurt Koffka, dan Wolfgang Kohler, berpendapat bahwa kita mempersepsikan keseluruhan unit daripada potongan-potongan sensasi, bahwa keseluruhan dari suatu sensasi   memiliki makna lebih dari bagian bagian sensasi itu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sahabat